Tes COVID-19 Gratis di Amerika

 Mulai hari ini, warga Amerika dapat memesan empat tes COVID-19 gratis dari pemerintah dengan dibukanya kembali program tes di rumah yang dilakukan pemerintahan Biden.

Mengapa hal ini penting: Peluncuran kembali program ini dilakukan ketika jumlah pasien rawat inap akibat COVID terus meningkat, melewati angka 20.000 untuk pertama kalinya sejak bulan Maret bulan ini, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Pelacak data COVID CDC menemukan 2,7% dari seluruh kematian di AS terkait dengan COVID-19 pada minggu 10-16 September, yang merupakan peningkatan 12,5% dari minggu sebelumnya.

Gambaran besarnya: Sejak berakhirnya darurat kesehatan masyarakat pada bulan Mei, banyak perusahaan asuransi berhenti menanggung biaya tes COVID. Program pemerintah tidak tersedia sejak 1 Juni.

Pemerintahan Biden mengatakan sebelumnya telah menyediakan lebih dari 755 juta tes di rumah melalui kemitraannya dengan USPS.

Alat tes COVID dari USPS: Cara memesan

Apa yang terjadi: Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengumumkan pembukaan kembali program tes COVID dan investasi sebesar $600 juta di 12 produsen tes COVID-19 dalam negeri oleh pemerintahan Biden.

Mulai Senin, 25 September, rumah tangga dapat memesan empat tes gratis melalui COVIDTests.gov, yang mengarahkan orang ke situs Layanan Pos AS.

Tes tersedia tanpa biaya dan dikirimkan secara gratis. Pengiriman akan dimulai pada minggu 2 Oktober, per USPS.

Bagi yang tidak bisa memesan melalui website, ada juga hotline pemerintah 1-800-232-0233 atau TTY 1-888-720-7489.

Kilas Balik: Program tes COVID di rumah pertama kali diluncurkan pada Januari 2022 dan pada awalnya mengizinkan empat tes gratis per alamat tempat tinggal, berapa pun jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah.

Ini diperluas pada bulan Maret dan Mei sebelum ditangguhkan pada bulan September lalu. Itu dihidupkan kembali pada bulan Desember sebelum ditutup pada 31 Mei.

Tanggal kedaluwarsa tes COVID diperpanjang

Catatan: Tes yang akan dikirimkan akan mendeteksi varian COVID-19 yang sedang beredar, kata HHS, dan “dimaksudkan untuk digunakan hingga akhir tahun 2023.”