Rekor kemenangan Real Madrid di Liga Spanyol sirna, Atletico Madrid menghajar Real Madrid 3-1. Siapa yang Disalahkan?

Posted by MS on Monday, September 25, 2023


Rekor kemenangan Real Madrid di Liga Spanyol sirna, Carlo Ancelotti menjadi pihak yang paling disalahkan.

Pelatih veteran itu menepis anggapan bahwa taktik menjadi perhatian pada malam itu karena ia mengklaim kelemahan pertahanan dan kurangnya intensitas merugikan tim tamu. “Kami tidak memulai dengan baik atau bertahan dengan baik. Ketika mereka unggul 2-0, mereka memainkan permainan yang mereka inginkan. Atleti tampil lebih baik dari kami dalam hal ini”, menurut laporan dari Diario AS. “Saya pikir sistemnya bukan sebuah masalah, melainkan kerapuhan pertahanan. Kami tidak kompak dan mereka memanfaatkannya. “Ketika tim tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan, itu adalah tanggung jawab saya. Aku memikulnya, ini salahku.” sahut Carlo Ancelotti.

Pekan ke-6 Liga Spanyol menjadi petaka bagi Real Madrid setelah ditumbangkan Atletico Madrid, Senin (25/9/2023) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Atletico Madrid menghajar Real Madrid 3-1.

Puncak klasemen Liga Spanyol yang sebelumnya dihuni Luka Modric cs, kini dikuasai Barcelona.

Bahkan, Real Madrid langsung merosot ke posisi ketiga dengan Girona berada tepat di atasnya.

Belakangan diketahui, kekalahan Real Madrid ternyata akibat dari taktik Carlo Ancelotti yang menusuk timnya sendiri.

Carlo Ancelotti salah meracik taktik saat Real Madrid bertemu Atletico Madrid.

Real Madrid tentu diunggulkan setelah tampil sempurna dalam lima laga sebelumnya.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku jika perubahan taktik Ancelotti membantu kemenangan ini.

Ancelotti memilih taktik berbeda dengan menurunkan Luka Modric di laga kali ini.

Taktik tersebut membuat Joselu Mato yang biasa tampil harus rela duduk di bangku cadangan.

Jude Bellingham dipasang lebih ke depan untuk menemani Rodrygo Goes.

Perubahan ini justru seperti menusuk Real Madrid karena sang lawan jadi bisa mencari celah.

"Ruang untuk kami berkurang karena Bellingham menuasai dengan baik," ucap Simeone seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.

"Namun kami lebih bisa mengontrolnya dan penampilan tim begitu luar biasa," kata Simeone menambahkan.

Simeone sendiri mengakui jika perubahan taktik dari sang lawan sudah ia antisipasi.

Ia pun memuji para pemain Atletico Madrid yangbisa emberi respons dengan baik.

Bagi Simeone, kunci kemenangan timnya ada pada skor yang berjarak cukup lebar.

Atletico Madrid berhasil unggul 2-0 saat pertandingan baru memasuki 20 menit.

Real Madrid mampu memperkecil skor dan Simeone sempat takut lawan akan mengejar.

Akan tetapi, anak asuhannya kembali memperlebar jarak dan hal tersebut menenangkan sang pelatih.

Sang rival sekota jadi harus bekerja ekstra keras jika ingin mengubah hasil.

Atletico Madrid pun bisa menjaga keunggulan dan menjadi tim kedua yang menghalangi Bellingham untuk mencetak gol.

Dalam enam laga, Bellingham selalu mencetak gol dalam empat kesempatan di antaranya.

Tiga pertandingan bahkan dimenangi Real Madrid karena aksi heroik sang gelandang.

Real Sociedad menjadi tim pertama yang bisa menghentikan laju gol Belllingham.

Atletico Madrid ternyata juga bisa melakukannya, bahkan lebih baik karena mereka bisa sekaligus mencuri kemenangan.


{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment